KETAHUAN DEH IP NYA

Senin, 11 Januari 2016

Pengaruh Masyarakat Ekonomi ASEAN terhadap Indonesia

Pendahuluan
Diawal tahun 2016 ini, Indonesia akan menghadapi suatu tantangan baru yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN atau biasa disingkat sebagai MEA. Kehadiran MEA di Indonesia tentunya membawa pengaruh tertentu terhadap Indonesia. Pada penulisan kali ini saya akan membahas pengaruh apa saja yang akan ditimbulkan dari MEA terhadap Indonesia
Pokok Bahasan

Pengertian MEA
pengertian mea
MEA merupakan singkatan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN yang memiliki pola mengintegrasikan ekonomu ASEAN dengan cara membentuk sistem perdagangan bebas atau free trade antara negara-negara anggota ASEAN. Para anggota ASEAN termasuk Indonesia telah menyepakati suatu perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN tersebut. MEA adalah istilah yang hadir dalam indonesia tapi pada dasarnya MEA itu sama saja dengan AEC atau ASEAN ECONOMIC COMMUNITY.
Awal mula MEA berawal pada KTT yang dilaksanakan di Kuala Lumpur pada tanggal 1997 dimana para pemimpin ASEAN akhirnya memutuskan untuk melakukan pengubahan ASEAN dengan menjadi suatu kawasan makmur, stabil dan sangat bersaing dalam perkembangan ekonomi yang berlaku adil dan dapat mengurangi kesenjangan dan kemiskinan sosial ekonomi (ASEAN Vision 2020).
Kemudian dilanjutkan pada KTT bali yang terjadi pada bulan Oktober pada tahun 2003, para pemimpin ASEAN mengaluarkan pernyataan bahwa Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA akan menjadi sebuah tujuan dari perilaku integrasi ekonomi regional di tahun 2020, ASEA SECURITY COMMUNITY dan beberapa komunitas sosial Budaya ASEAN  merupakan dua pilar yang tidak bisa terpisahkan dari komunitas ASEA. Seluruh pihak diharapkan agar dapat bekerja sama secara kuat didalam membangun komunitas ASEAN di tahun 2020.
Kemudian, selanjutnya pada pertemuan dengan Menteri EKonomi ASEAN yang telah diselenggarakan di bulan Agustus 2006 yang ada di Kuala Lumpur, Malaysia mulai bersepakat untuk bisa memajukan masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA dengan memiliki target yang jelas dan terjadwal dalam pelaksanaannya.
Di KTT ASEAN yang ke-12 di bulan Januari 2007, para pemimpin mulai menegaskan komitmen mereka tentang melakukan percepatan pembentukan komunitas ASEAN di tahun 2015 yang telah diusulkan oleh ASEAN Vision 2020 dan ASEAN Concord II, dan adanya penandatanganan deklarasi CEBU mengenai percepatan pembentukan komunitas ekonomi ASEAN di tahun 2015 dan untuk melakukan pengubahan ASEAN menjadi suatu daerah perdagangan yang bebas barang, investasi, tenaga kerja terampil, jasa dan aliran modal yang lebih bebas lagi.

Ciri-ciri dan Unsur Masyarakat ekonomi ASEAN (MEA)
MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN ialah suatu realisasi dari tujuan akhir terhadap integrasi ekonomi yang telah dianut didalam ASEAN Visi 2020 yang berdasarkan atas konvergensi kepentingan para negara-negara anggota ASEAN untuk dapat memperluas dan memperdalam integrasi ekonomi lewat inisiatif yang ada dan baru dengan memiliki batas waktu yang jelas. Didalammendirikan masyarakat ekonomi ASEAN atau MEA, ASEAN mesti melakukan tidakan sesuai dengan pada prinsip-prinsip terbuka, berorientasi untuk mengarah ke luar, terbuka, dan mengarah pada pasar ekonomi yang teguh pendirian dengan peraturan multilateral serta patuh terhadap sistem untuk pelaksanaan dan kepatuhan komitmen ekonomi yang efektif berdasarkan aturan.
MEA akan mulai membentuk ASEAN menjadi pasar dan basis dari produksi tunggal yang dapat membuat ASEAN terlihat dinamis dan dapat bersaing dengan adanya mekanisme dan langkah-langkah dalam memperkuat pelaksanaan baru yang berinisiatif ekonomi; mempercepat perpaduan regional yang ada disektor-sektor prioritas; memberikan fasilitas terhadap gerakan bisnis, tenaga kerja memiliki bakat dan terampil; dapat memperkuat kelembagaan mekanisme di ASEAN. Menjadi langkah awal dalam mewujudkan MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Di saat yang sama, MEA akan dapat mengatasi kesenjangan pada pembangunan dan melakukan percepatan integrasi kepada negara Laos, Myanmar, VIetnam dan Kamboja lewat Initiative for ASEAN integration dan inisiatif dari regional yang lainnya.
Adapun bentuk kerjasamanya ialah
– Pengembangan pada sumber daya manusia dan adanya peningkatan kapasitas
– Pengakuan terkait kualifikasi profesional
– Konsultasi yang lebih dekat terhadap kebijakan makro keuangan dan ekonomi.
– Memilik langkah-langkah dalam pembiayaan perdagangan.
– Meningkatkan infrastruktur.
– melakukan pengembangan pada transaksi elektronik lewat e-ASEAN.
– Memperpadukan segala industri yang ada diseluruh wilayah untuk dapat mempromosikan sumber daerah.
– meningkatkan peran dari sektor swasta untuk dapat membangun MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Pentingnya digalakkannya perdagangan eksternal kepada ASEAN dan keperluan dalam komunitas ASEAN yang secara keseluruhan untuk tetap dapat menatap kedepan.
Adapun ciri-ciri utama MEA
– Kawasan ekonomi yang sangat kompetitif.
– Memiliki wilayah pembangunan ekonomi yang merata.
– Daerah-daerah akan terintegrasi secara penuh dalam ekonomi global
– Basis dan pasar produksi tunggal.
Ciri-ciri ini akan sangat saling berkaitan dengan kuat. Dengan memasukkan pada unsur-unsur yang paling dibutuhkan dari setiap masing-masing ciri-ciri dan mesti dapat memastikan untuk konsisten dan adanya keterpaduan dari unsur-unsur dan pelaksanaannya yang tepat dan bisa saling mengkoordinasi antara para pemangku kekuasaan atau kepentingan yang punya relevansi.



Pengaruh MEA terhadap Indonesia
Kedatangan MEA tentunya membawa pengaruh terhadap Indonesia, Dengan adanya MEA itu berarti perusahaan perusahaan di negara yang tergabung di ASEAN bebas masuk ke Indonesia dan bisa ikut serta dalam perdagangan di Indonesia. Dampak negatifnya adalah semakin tingginya daya saing dan artinya usaha kecil dan menengah yang notabene baru memulai usahanya akan terancam mengalami kebangkrutan sebaliknya, jika pengusaha pengusaha di Indonesia dapat berinovasi dalam menciptakan produk maka produknya akan semakin cepat berkembang di dalam negeri bahkan di mancanegara khususnya negara negara di ASEAN. Selain itu dampak lain dari MEA adalah semakin banyaknya tenaga asing di Indonesia, dampak itu bisa membawa hal positif dan hal negative. Hal positif yang ditimbulkan adalah semakin berkualitasnya produk produk yang dihasilkan karna mungkin tenaga asing dianggap lebih berkompeten, dampak negatifnya adalah semakin banyaknya pengangguran karena perusahaan akan lebih memilih pegawai asing untuk meningkatkan mutu produknya agar dapat bersaing di MEA yang sedang berlaku ini. Namun berlakunya MEA ini dapat menjadi peluang untuk para pengusaha di Indonesia untuk memasarkan produk mereka di mancanegara, hal ini akan dapat dicapai dengan cara meningkatkan mutu produk mereka. Dewasa ini anak anak muda di Indonesia sudah mulai “bosan” dengan bekerja, mereka lebih memilih menciptakan lapangan kerja, hal ini harus kita sambut positif secara bersama, karena diperlukan kerja sama yang saling sinergis antara masyarakat dan pemerintah. Pemerintah harus mendukung dengan cara mengadakan pelatihan pelatihan agar anak muda di Indonesia lebih berkompeten lagi dalam berwirausaha sehingga tidak terkesan “nekat” dalam memulai suatu usaha, karena untuk berwirausaha diperlukan strategi yang pas agar proses pemasarannya memenuhi target dan keinginan pasar. Dengan adanya MEA seharusnya kita dapat melihatnya dari sisi positif agar kita dapat menoptimalkan keberadaan MEA itu sendiri agar kita tidak “mati” di negara sendiri. Dengan adanya MEA pun pembangunan di Indonesia akan berkembang pesat karena untuk mendukung optimalisasi MEA diperlukan infrastruktur yang sepadan agar proses pendistribusian dapat merata keseluruh pelosok negeri. Selain pembangunan, system pendidikan di Indonesia akan mengalami perubahan yang sangat besar, karena para pelajar harus disiapkan untuk menghadapi “kerasnya” persaingan MEA agar tidak seolah olah “kaget” dengan kondisi MEA itu sendiri, menurut saya mungkin para pelajar akan “dipaksa” untuk mandiri dan siap terjun ke lapangan kerja. Diperlukan pula jiwa kepemimpinan yang tinggi agar dapat membuat lapangan kerja dan dapat mempekerjakan pengangguran di Indonesia yang sebenarnya memiliki potensi apabila diberi training training dan dapat bersaing dengan tenaga kerja asing yang dianggap lebih berkompeten.

Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan saran dari penulisan ini adalah kehadiran MEA memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap Indonesia, pengaruh tersebut dapat berupa hal positif dan hal negative. Kita sebagai bangsa Indonesia harus sangat mempersiapkan diri untuk menghadapi MEA agar kita dapat meminimalisir dampak dampak negative dari MEA itu sendiri.

Daftar Pustaka

http://pengertian.website/pengertian-mea-dan-ciri-ciri-masyarakat-ekonomi-asean/#