Pendahuluan
Diawal tahun 2016 ini, Indonesia akan
menghadapi suatu tantangan baru yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN atau biasa
disingkat sebagai MEA. Kehadiran MEA di Indonesia tentunya membawa pengaruh
tertentu terhadap Indonesia. Pada penulisan kali ini saya akan membahas
pengaruh apa saja yang akan ditimbulkan dari MEA terhadap Indonesia
Pokok Bahasan
Pengertian MEA
MEA merupakan
singkatan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN yang memiliki pola mengintegrasikan
ekonomu ASEAN dengan cara membentuk sistem perdagangan bebas atau free trade
antara negara-negara anggota ASEAN. Para anggota ASEAN termasuk Indonesia telah
menyepakati suatu perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN tersebut. MEA adalah
istilah yang hadir dalam indonesia tapi pada dasarnya MEA itu sama saja dengan
AEC atau ASEAN ECONOMIC COMMUNITY.
Awal mula MEA
berawal pada KTT yang dilaksanakan di Kuala Lumpur pada tanggal 1997 dimana
para pemimpin ASEAN akhirnya memutuskan untuk melakukan pengubahan ASEAN dengan
menjadi suatu kawasan makmur, stabil dan sangat bersaing dalam perkembangan
ekonomi yang berlaku adil dan dapat mengurangi kesenjangan dan kemiskinan
sosial ekonomi (ASEAN Vision 2020).
Kemudian
dilanjutkan pada KTT bali yang terjadi pada bulan Oktober pada tahun 2003, para
pemimpin ASEAN mengaluarkan pernyataan bahwa Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA
akan menjadi sebuah tujuan dari perilaku integrasi ekonomi regional di tahun
2020, ASEA SECURITY COMMUNITY dan beberapa komunitas sosial Budaya ASEAN
merupakan dua pilar yang tidak bisa terpisahkan dari komunitas ASEA. Seluruh
pihak diharapkan agar dapat bekerja sama secara kuat didalam membangun
komunitas ASEAN di tahun 2020.
Kemudian, selanjutnya
pada pertemuan dengan Menteri EKonomi ASEAN yang telah diselenggarakan di bulan
Agustus 2006 yang ada di Kuala Lumpur, Malaysia mulai bersepakat untuk bisa
memajukan masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA dengan memiliki target yang jelas
dan terjadwal dalam pelaksanaannya.
Di KTT ASEAN yang
ke-12 di bulan Januari 2007, para pemimpin mulai menegaskan komitmen mereka
tentang melakukan percepatan pembentukan komunitas ASEAN di tahun 2015 yang
telah diusulkan oleh ASEAN Vision 2020 dan ASEAN Concord II, dan adanya
penandatanganan deklarasi CEBU mengenai percepatan pembentukan komunitas
ekonomi ASEAN di tahun 2015 dan untuk melakukan pengubahan ASEAN menjadi suatu
daerah perdagangan yang bebas barang, investasi, tenaga kerja terampil, jasa
dan aliran modal yang lebih bebas lagi.
Ciri-ciri dan Unsur Masyarakat ekonomi ASEAN (MEA)
MEA atau Masyarakat
Ekonomi ASEAN ialah suatu realisasi dari tujuan akhir terhadap integrasi
ekonomi yang telah dianut didalam ASEAN Visi 2020 yang berdasarkan atas konvergensi
kepentingan para negara-negara anggota ASEAN untuk dapat memperluas dan
memperdalam integrasi ekonomi lewat inisiatif yang ada dan baru dengan memiliki
batas waktu yang jelas. Didalammendirikan masyarakat ekonomi ASEAN atau MEA,
ASEAN mesti melakukan tidakan sesuai dengan pada prinsip-prinsip terbuka,
berorientasi untuk mengarah ke luar, terbuka, dan mengarah pada pasar ekonomi
yang teguh pendirian dengan peraturan multilateral serta patuh terhadap sistem
untuk pelaksanaan dan kepatuhan komitmen ekonomi yang efektif berdasarkan
aturan.
MEA akan mulai
membentuk ASEAN menjadi pasar dan basis dari produksi tunggal yang dapat
membuat ASEAN terlihat dinamis dan dapat bersaing dengan adanya mekanisme dan
langkah-langkah dalam memperkuat pelaksanaan baru yang berinisiatif ekonomi;
mempercepat perpaduan regional yang ada disektor-sektor prioritas; memberikan
fasilitas terhadap gerakan bisnis, tenaga kerja memiliki bakat dan terampil;
dapat memperkuat kelembagaan mekanisme di ASEAN. Menjadi langkah awal dalam
mewujudkan MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Di saat yang sama,
MEA akan dapat mengatasi kesenjangan pada pembangunan dan melakukan percepatan
integrasi kepada negara Laos, Myanmar, VIetnam dan Kamboja lewat Initiative for
ASEAN integration dan inisiatif dari regional yang lainnya.
Adapun bentuk kerjasamanya ialah
– Pengembangan pada sumber daya
manusia dan adanya peningkatan kapasitas
– Pengakuan terkait kualifikasi profesional
– Konsultasi yang lebih dekat terhadap kebijakan makro keuangan dan ekonomi.
– Memilik langkah-langkah dalam pembiayaan perdagangan.
– Meningkatkan infrastruktur.
– melakukan pengembangan pada transaksi elektronik lewat e-ASEAN.
– Memperpadukan segala industri yang ada diseluruh wilayah untuk dapat mempromosikan sumber daerah.
– meningkatkan peran dari sektor swasta untuk dapat membangun MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN.
– Pengakuan terkait kualifikasi profesional
– Konsultasi yang lebih dekat terhadap kebijakan makro keuangan dan ekonomi.
– Memilik langkah-langkah dalam pembiayaan perdagangan.
– Meningkatkan infrastruktur.
– melakukan pengembangan pada transaksi elektronik lewat e-ASEAN.
– Memperpadukan segala industri yang ada diseluruh wilayah untuk dapat mempromosikan sumber daerah.
– meningkatkan peran dari sektor swasta untuk dapat membangun MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Pentingnya digalakkannya perdagangan
eksternal kepada ASEAN dan keperluan dalam komunitas ASEAN yang secara
keseluruhan untuk tetap dapat menatap kedepan.
Adapun ciri-ciri utama MEA
– Kawasan ekonomi yang sangat kompetitif.
– Memiliki wilayah pembangunan ekonomi yang merata.
– Daerah-daerah akan terintegrasi secara penuh dalam ekonomi global
– Basis dan pasar produksi tunggal.
– Kawasan ekonomi yang sangat kompetitif.
– Memiliki wilayah pembangunan ekonomi yang merata.
– Daerah-daerah akan terintegrasi secara penuh dalam ekonomi global
– Basis dan pasar produksi tunggal.
Ciri-ciri ini akan
sangat saling berkaitan dengan kuat. Dengan memasukkan pada unsur-unsur yang
paling dibutuhkan dari setiap masing-masing ciri-ciri dan mesti dapat
memastikan untuk konsisten dan adanya keterpaduan dari unsur-unsur dan
pelaksanaannya yang tepat dan bisa saling mengkoordinasi antara para pemangku
kekuasaan atau kepentingan yang punya relevansi.
Pengaruh MEA
terhadap Indonesia
Kedatangan MEA
tentunya membawa pengaruh terhadap Indonesia, Dengan adanya MEA itu berarti
perusahaan perusahaan di negara yang tergabung di ASEAN bebas masuk ke
Indonesia dan bisa ikut serta dalam perdagangan di Indonesia. Dampak negatifnya
adalah semakin tingginya daya saing dan artinya usaha kecil dan menengah yang
notabene baru memulai usahanya akan terancam mengalami kebangkrutan sebaliknya,
jika pengusaha pengusaha di Indonesia dapat berinovasi dalam menciptakan produk
maka produknya akan semakin cepat berkembang di dalam negeri bahkan di
mancanegara khususnya negara negara di ASEAN. Selain itu dampak lain dari MEA
adalah semakin banyaknya tenaga asing di Indonesia, dampak itu bisa membawa hal
positif dan hal negative. Hal positif yang ditimbulkan adalah semakin
berkualitasnya produk produk yang dihasilkan karna mungkin tenaga asing
dianggap lebih berkompeten, dampak negatifnya adalah semakin banyaknya
pengangguran karena perusahaan akan lebih memilih pegawai asing untuk
meningkatkan mutu produknya agar dapat bersaing di MEA yang sedang berlaku ini.
Namun berlakunya MEA ini dapat menjadi peluang untuk para pengusaha di
Indonesia untuk memasarkan produk mereka di mancanegara, hal ini akan dapat
dicapai dengan cara meningkatkan mutu produk mereka. Dewasa ini anak anak muda
di Indonesia sudah mulai “bosan” dengan bekerja, mereka lebih memilih
menciptakan lapangan kerja, hal ini harus kita sambut positif secara bersama,
karena diperlukan kerja sama yang saling sinergis antara masyarakat dan
pemerintah. Pemerintah harus mendukung dengan cara mengadakan pelatihan
pelatihan agar anak muda di Indonesia lebih berkompeten lagi dalam berwirausaha
sehingga tidak terkesan “nekat” dalam memulai suatu usaha, karena untuk
berwirausaha diperlukan strategi yang pas agar proses pemasarannya memenuhi
target dan keinginan pasar. Dengan adanya MEA seharusnya kita dapat melihatnya
dari sisi positif agar kita dapat menoptimalkan keberadaan MEA itu sendiri agar
kita tidak “mati” di negara sendiri. Dengan adanya MEA pun pembangunan di
Indonesia akan berkembang pesat karena untuk mendukung optimalisasi MEA
diperlukan infrastruktur yang sepadan agar proses pendistribusian dapat merata
keseluruh pelosok negeri. Selain pembangunan, system pendidikan di Indonesia
akan mengalami perubahan yang sangat besar, karena para pelajar harus disiapkan
untuk menghadapi “kerasnya” persaingan MEA agar tidak seolah olah “kaget”
dengan kondisi MEA itu sendiri, menurut saya mungkin para pelajar akan
“dipaksa” untuk mandiri dan siap terjun ke lapangan kerja. Diperlukan pula jiwa
kepemimpinan yang tinggi agar dapat membuat lapangan kerja dan dapat
mempekerjakan pengangguran di Indonesia yang sebenarnya memiliki potensi
apabila diberi training training dan dapat bersaing dengan tenaga kerja asing
yang dianggap lebih berkompeten.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan saran dari penulisan
ini adalah kehadiran MEA memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap Indonesia,
pengaruh tersebut dapat berupa hal positif dan hal negative. Kita sebagai
bangsa Indonesia harus sangat mempersiapkan diri untuk menghadapi MEA agar kita
dapat meminimalisir dampak dampak negative dari MEA itu sendiri.
Daftar Pustaka
http://pengertian.website/pengertian-mea-dan-ciri-ciri-masyarakat-ekonomi-asean/#